Mengapa uang bisa mengalahkan pasangan cinta?

Kesetiaan cinta bisa di kalahkan dengan uang



Cinta yang menggebu-gebu. Cinta yang membuat hati remuk-redam. Cinta yang membuat orang bergairah. Dan cinta yang membuat orang lupa tidur, makan atau mandi. Semuanya itu hanya sesaat.


Orang cenderung mengalami hal-hal di atas pada masa-masa awal saja. Ketika semuanya serba baru, misterius, penuh harapan dan menjanjikan.


Ketika masa “bulan madu" telah lewat, maka semua aura mistis yang dulu menyelimuti, hilang, sirna seiring berjalannya waktu. Kebiasaan si cowok yang suka main game, dulu kelihatannya imut banget ketika masih awal-awal pacaran. Tapi sekarang, berubah jadi menyebalkan ketika dia lebih mementingkan mainannya ketimbang mengurus hal lain yang lebih penting.


Sedangkan uang, ia bukan hanya jaminan keamanan dalam hidup, uang bahkan dapat membeli “cinta" itu sendiri.


Manusia senang dengan segala sesuatu yang ideal seperti cinta dan sejenisnya. Biar kelihatan tidak superficial, dan nampak dalam. Tapi sejatinya, duit jauh lebih berpengaruh karena ia menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan. Dari mulai kita masih janin sampi dengan liang lahat.


Biasanya orang mulai memahami pentingnya uang ketika aura cinta sudah menghilang, dan kenyataan-kenyataan hidup mulai datang.

#suara_rumput_dibalik_gunung_weyland_hutan_rimba


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persaingan Percintaan Zaman Sekarang: Turnamen Cinta dalam Kompetisi antar Desa atau Distrik"

Perubahan dalam Tradisi budaya Masyarakat Adat suku Mee: Dari "Bobee & Mogee" ke Wisisi

Mewujudkan Inklusi Bahasa Daerah Setiap Suku Papua dalam Kurikulum Pendidikan