Postingan

Menampilkan postingan dengan label 3

JANGAN CINTA UANG, TETAPI CINTAILAH TANAH;MEMAHAMI PENTING KEHIDUPAN BERKELANJUTAN

Gambar
Harta kekayaan yang tak pernah di habiskan generasi penerus, ke generasi adalah Tanah Jangan Cintai Uang, Tetapi Cintailah Tanah: Memahami Pentingnya Kehidupan  Berkelanjutan Dalam dunia modern yang serba materialistik ini, seringkali kita terpaku pada keinginan untuk mendapatkan lebih banyak uang. Uang dianggap sebagai tanda keberhasilan dan kebahagiaan. Namun, di tengah kejar-kejaran ini, kita sering lupa untuk menghargai dan mencintai apa yang sebenarnya memberikan kita kehidupan dan keberlanjutan, yaitu tanah. Tanah adalah sumber kehidupan. Sejak zaman purba, manusia telah bergantung pada tanah untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, tempat tinggal, dan sumber daya alam. Tanah memberikan kita ladang subur untuk bercocok tanam, hutan yang menghasilkan kayu dan oksigen, serta air bersih yang kita butuhkan untuk bertahan hidup. Tanah juga menjadi tempat bagi keanekaragaman hayati yang penting untuk keseimbangan ekosistem. Sayangnya, dalam era industrialisasi dan urbanis

Menguak Nilai-nilai Ilahiyah dalahm Trilogi Nusa Putra

Gambar
Menguak Nilai-nilai Ilahiyah dalam Trilogi Nusa Putra I.  Menguak Nilai-nilai Ilahiyah dalam Trilogi Nusa Putra Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. Saat detik-detik Menjelaslan terkait Trilogi Nusa Putra. (Dok/ist:Sumber Google) (GUNUNG WEYLANDA.WORDPRESS.COM) —Universitas Nusa Putra (NPU) adalah perguruan tinggi dengan warna berbeda dari kampus lain di Sukabumi. Bukan hanya karena identitas awalnya sebagai Kampus Teknik yang mampu Go International, tetapi karena identitas diri dengan adanya Trilogi Nusa Putra sebagai salah satu wujud untuk mencapai Visi dan Misi Universitas NusaPutra. Sejarah Trilogi Nusa Putra sendiri disarikan dari banyak pengalaman hidup, kisah sesama, dan tulisan-tulisan ulama besar. Cerita dimulai pada sekira tahun 90-an, di mana profesi sebagai seorang guru tidakah menjanjikan, dan dihadapkan pada dua pilihan sulit. Pada satu sisi hidupnya didedikasikan untuk mengabdi, sedangkan pada sisi lain dihadapkan pada imbalan materi yang tidak sebanding dengan p