Melestarikan Kebun Besar Nenek Moyang Kita Papua

 

"Melestarikan Kebun Besar Nenek Moyang Kita" 

Lestarikan Kebun Besar Papua

Orang asli Papua jangan uang jadikan kebun harus lestarikan buat kebun besar nenek moyang kita..

Papua, sebuah provinsi yang kaya akan budaya, hutan dan alam, telah lama menjadi rumah bagi suku-suku asli yang dikenal sebagai Orang Asli Papua. Kita hidup dalam harmoni dengan alam sekitar, dan salah satu tradisi budaya paling mencolok kita adalah keberlanjutan kebun besar yang menjadi pusat kehidupan dan warisan nenek moyang kita.



Kebun besar adalah lebih dari sekadar lahan pertanian. Ini adalah penanda identitas Orang Asli Papua, sumber makanan, obat-obatan, dan bahan bangunan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, tekanan ekonomi modern telah menyebabkan banyak dari kita mempertimbangkan untuk menggantikan kebun besar kita dengan uang.



Tidak dapat disangkal bahwa Papua mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Industri pertambangan dan perkebunan telah membanjiri daerah kita ini dengan uang, dan banyak Orang Asli Papua merasa tertarik untuk mengganti kebun besar kita dengan uang yang lebih mudah digunakan dalam ekonomi modern. Meskipun ada manfaat dalam meningkatkan akses ke uang dan barang-barang modern, ada risiko besar bahwa perubahan ini akan mengancam warisan budaya dan ekologi Papua.



Nenek moyang Orang Asli Papua telah menjaga kebun besar ini selama berabad-abad. Kita telah mengembangkan pengetahuan mendalam tentang tanaman tradisional dan cara menjaganya. Selain itu, kebun besar ini adalah bagian integral dari ekosistem Papua yang rapuh. Jika kebun besar ini digantikan oleh perkebunan besar atau proyek pertanian komersial, risiko deforestasi dan kerusakan lingkungan akan meningkat.



Oleh karena itu, penting bagi Orang Asli Papua  setempat untuk bekerja sama dalam melestarikan kebun besar ini. Langkah-langkah dapat mencakup pengakuan resmi terhadap nilai budaya dan ekologis kebun besar, pengembangan pembuatan kebun untuk meneruskan pengetahuan tradisional kepada generasi muda, dan promosi praktik pertanian berkelanjutan.



Orang Asli Papua harus mempertimbangkan bagaimana kita dapat mengintegrasikan ekonomi modern dengan keberlanjutan budaya kita. Ini mungkin melibatkan pengembangan usaha ekowisata atau pemasaran produk-produk kebun besar secara lokal dan internasional. Dengan cara ini, kita dapat tetap menjaga kebun besar sebagai bagian penting dari warisan nenek moyang kita sambil memperoleh manfaat ekonomi.



Kesimpulannya, Orang Asli Papua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kebun besar sebagai warisan budaya dan ekologis. Ini bukan hanya tentang tanaman, tetapi juga tentang identitas dan keberlanjutan lingkungan. Dengan kerja sama antara masyarakat kita dapat menjaga kebun besar ini untuk generasi mendatang, sebagaimana nenek moyang kita lakukan.



Jalanan, 05 November 2023
Disusun oleh:

Bastian E Tebai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persaingan Percintaan Zaman Sekarang: Turnamen Cinta dalam Kompetisi antar Desa atau Distrik"

Perubahan dalam Tradisi budaya Masyarakat Adat suku Mee: Dari "Bobee & Mogee" ke Wisisi

Mewujudkan Inklusi Bahasa Daerah Setiap Suku Papua dalam Kurikulum Pendidikan